Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Seri BDR IPA Kelas 8 : Gerak pada Tumbuhan

 GERAK PADA TUMBUHAN

Secara ilmiah, gerak pada makhluk hidup adalah suatu bentuk reaksi makhluk hidup terhadap rangsangan. Hewan mempunyai alat gerak aktif seperti kaki, sayap, atau sirip maka gerakan yang terjadi disebut dengan gerak aktif. Sementara bagi tumbuhan yang tidak mempunyai alat gerak aktif, geraknya disebut dengan gerak pasif.

gerak pada tumbuhan

Berdasarkan macam rangsangnya, gerak yang terjadi pada tumbuhan dapat dikelompokkan menjadi tiga, yaitu gerak autonomy (endonom), gerak esionom, dan gerak higroskopis.

a. Gerak Autonomy

Gerakan yang tidak diketahui secara jelas penyebabnya, ilmuwan menduga gerakan ini berasal dari dalam tumbuhan itu sendiri. Contohnya, gerak plasma sel.

b. Gerak Esionom

Terjadi pada tumbuhan karena adanya rangsangan dari luar, gerak esionom dibedakan menjadi 3, seperti di bawah ini.

Tropisme

Gerak tumbuh pada tumbuhan untuk menjauhi atau mendekati rangsangan, misalnya fototropisme, geotropism, hidroteopisme.

gerak tropisme

 Contoh fototropisme, tumbuhan mendekati sumber cahaya 

Gerak tropisme, ciri-cirinya:

  • gerak sebagian tubuh tumbuhan
  • arah gerakannya sesuai dengan arah rangsangan (menuju atau menjauhi rangsangan)
Berbagai macam gerak tropisme:

  1. Fototropisme/Heliotropisme: merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan ke arah cahaya. Contoh: gerak ujung batang ke arah sinar matahari 
    gerak fototropisme

  2. Geotropisme/Gravitropisme: merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan karena gaya gravitasi bumi. Contoh: gerak ujung akar ke arah bumi 
    gerak geotropisme

  3. Thigmotropisme: merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan karena sentuhan. Contoh: membelitnya sulur tanaman pada dahan atau ajir 
    gerak tigmotropisme

  4. Hidrotropisme: merupakan gerak sebagian tubuh tumbuhan karena rangsangan berupa air. Contoh: gerak bulu-bulu akar ke arah tanah dengan kandungan air tinggi
    gerak hidrotropisme

  5. Gerak Kemotropisme adalah gerak tropisme dengan rangsang bahan kimia, contohnya akar tumbuhan di tanah berbelok menjahui daerah tanah yang kurang baik. Jika gerakannya mendekati zat kimia tertentu disebut kemotropisme positif, contoh : gerak akar menuju zat di dalam tanah. Jika gerakannya menjauhi zat kimia tertentu disebut kemotropisme negatif, contoh : gerak akar menjauhi racun

Taksis

Berpindah tempat untuk menuju atau menjauhi arah datangnya rangsangan, misalnya kemotaksis dan fototaksis.

Baca Juga : 

Berbagai macam gerak taksis:

  • Fototaksis: gerakan tubuh tumbuhan ke arah cahaya. Contoh: bergeraknya euglena ke arah cahaya dan gerakan kloroplas pada Spirogyra yang bergerak ke daerah yang terkena cahaya

  • Kemotaksis: gerakan tumbuhan karena adanya rangsangan zat kimia. Contoh: bergeraknya buluh serbuk sari ke arah ovum pada tumbuhan biji
    gerak kemotaksis

 Nasti

Melakukan reaksi terhadap rangsangan dari luar yang arah geraknya tidak dipengaruhi oleh rangsangan, misalnya seismonasti, niktinasti, dan termonasti.

Berbagai macam gerak nasti:

  • Fotonasti: gerak sebagian tubuh tumbuhan karena faktor cahaya. Contoh: mekarnya bunga pukul empat di sore hari
    gerak fotonasti

  • Seismonasti: gerak sebagian tubuh tumbuhan karena getaran. Contoh: gerak daun putri malu (mimosa pudica) karena digerakkan/disentuh. Lebih jelasnya dapat dilihat pada link youtube berikut https://www.youtube.com/watch?v=DKTVjkReAvA&feature=youtu.be 
    gerak seismonasti

  • Niktinasti: gerak sebagian tubuh tumbuhan karena malam hari (gerak tidur). Contoh: menutupnya daun tumbuhan polong-polongan (lamtoro, bunga merak, patai) pada sore hari menjelang malam hari
    gerak niktinasti

  • Termonasti: gerak sebagian tubuh tumbuhan karena rangsangan suhu. Contoh: mekarnya bunga tulip pada musim panas
    gerak termonasti

  • Nasti complex: gerak sebagian tubuh tumbuhan dipengaruhi banyak faktor. Contoh: membuka dan menutupnya stomata (dipengaruhi cahaya, suhu, air, dan zat kimia)
    gerak nasti kompleks

c. Gerak Higroskopis

Gerak bagian tumbuhan yang terjadi karena perubahan kadar air dari sel-selnya, sehingga tumbuhan tersebut mengalami pengerutan yang tidak sama pada bagian-bagiannya. Misalnya, terbukanya buah cemara.

Buah cemara yang mengering akan terbuka 

Buah cemara yang sudah matang akan kering lalu segmen-segmen buahnya akan terbuka seperti yang terjadi di atas.


Post a Comment for "Seri BDR IPA Kelas 8 : Gerak pada Tumbuhan"