SIFAT SIFAT OPERASI HITUNG UNTUK SD KELAS IV,V DAN VI

Sanggar Belajar Hero. SIFAT SIFAT OPERASI HITUNG UNTUK SD KELAS IV,V DAN VI. Dunia pendidikan berevolusi dengan cepat, khususnya pada aspek pembelajaran digital pada era 4.0 ini. Hal ini ditandai dengan semakin gencar dan maraknya pemakaian gawai yang di padukan aplikasi-aplikasi berbasis Android maupun platform lainnya, terutama yang berbasis video seperti video pembelajaran SIFAT SIFAT OPERASI HITUNG UNTUK SD KELAS IV,V DAN VI ini.

Tidak bisa dipungkiri, perkembangan teknologi juga bisa berdampak negatif mapun positif, tetapi yang akan kita bahas di sini adalah mengenai dampak positifnya khususnya yang berkaitan erat dengan pendidikan maupun dengan pengajaran.

Pembelajaran berbasis video adalah salah satu alternatif yang menyenangkan, apabila kita pandai dan mengerti cara menyajikannya, terutama di dalam kelas pembelajaran. Seperti yang akan di ulas pada postingan kali ini yaitu mengenai vidio pembelajaran mengenai SIFAT SIFAT OPERASI HITUNG UNTUK SD KELAS IV,V DAN VI.

Mengenai Sifat-Sifat Operasi Hitung Untuk Kelas 4, 5 dan 6 SD

Sifat-Sifat Operasi Hitung

1. Sifat Komutatif

Seperti yang telah kamu ketahui, sifat komutatif disebut juga sifat pertukaran. Untuk lebih jelasnya, perhatikan penjumlahan berikut.

2 + 4 = 6

4 + 2 = 6

Jadi, 2 + 4 = 4 + 2.

Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada penjumlahan. Sekarang, coba perhatikan perkalian berikut.

2 × 4 = 8

4 × 2 = 8

Jadi, 2 × 4 = 4 × 2.

Sifat seperti ini dinamakan sifat komutatif pada perkalian. Apakah sifat komutatif berlaku pada pengurangan dan pembagian?

Perhatikan contoh berikut.

a. 2 – 4 = –2 dan 4 – 2 = 2

Jadi, 2 – 4 tidak sama dengan 4 – 2, atau 2 – 4 ≠ 4 – 2.

b. 2 : 4 = 0,5 dan 4 : 2 = 2

Diperoleh bahwa 2 : 4 tidak sama dengan 4 : 2, atau 2 : 4 ≠ 4 : 2

2. Sifat Asosiatif

Pada penjumlahan dan perkalian tiga bilangan bulat berlaku sifat asosiatif atau disebut juga sifat pengelompokan. Perhatikanlah contoh penjumlahan tiga bilangan berikut.

(2 + 3) + 4 = 5 + 4 = 9

2 + (3 + 4) = 2 + 7 = 9

Jadi, (2 + 3) + 4 = 2 + (3 + 4).

Sifat seperti ini dinamakan sifat asosiatif pada penjumlahan. Sekarang, coba perhatikan contoh perkalian berikut.

(2 × 3) × 4 = 6 × 4 = 24

2 × (3 × 4) = 2 × 12 = 24

Jadi, (2 × 3) × 4 = 2 × (3 × 4).

Sifat ini disebut sifat asosiatif pada perkalian.

3. Sifat Distributif

Selain sifat komutatif dan sifat asosiatif, terdapat pula sifat distributif. Sifat distributif disebut juga sifat penyebaran. Untuk lebih memahaminya, perhatikanlah contoh berikut.

Contoh 1

Apakah 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5)?

Jawab:

3 × (4 + 5) = 3 × 9 = 27

(3 × 4) + (3 × 5) = 12 + 15 = 27

Jadi, 3 × (4 + 5) = (3 × 4) + (3 × 5).

Contoh 2

Apakah 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5)?

Jawab:

3 × (4 – 5) = 3 × (–1) = –3

(3 × 4) – (3 × 5) = 12 – 15 = –3

Jadi, 3 × (4 – 5) = (3 × 4) – (3 × 5).

Contoh 1 dan Contoh 2 menunjukkan sifat distributif perkalian terhadap penjumlahan dan pengurangan.

Mengenai Sifat-Sifat Operasi Hitung Untuk Kelas 4, 5 dan 6 SD

Simak mengenai cara mudah dan simple dalam mempelajari Sifat-Sifat Operasi Hitung Untuk Kelas 4, 5 dan 6 SD berikut ini, ikuti tahap demi tahapnya dan bisa para Pengunjung jadikan contoh maupun referensi dalam melaksanakan kegiatan Pembelajaran di kelas.

Video Pembelajaran Menarik SD Lainnya Klik Di Sini

Sekian mengenai Video Pembelajaran Sifat-Sifat Operasi Hitung Untuk Kelas 4, 5 dan 6 SD ini, nantikan ulasan-ulasan dari kami lainnya tentang video pembelajaran menarik lainnya hanya di blog Sanggar Belajar Hero.