Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Fakta Mengenai Minyak dan Air yang Tidak Bisa Larut

Fakta Mengenai Minyak dan Air yang Tidak Bisa Larut

Fakta Mengenai Minyak dan Air yang Tidak Bisa Larut


Fakta Mengenai Minyak dan Air yang Tidak Bisa Larut  - Benda cair merupakan jenis benda yang sangat dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari terutama air. Hampir setiap kegiatan manusia menggunakan air. Tanpa adanya air manusia akan sulit menjalankan kehidupan bahkan tidak bisa hidup sama sekali.

Selain air, adapula benda cair yang sering digunakan manusia yaitu minyak. Minyak ini sering digunakan untuk memasak. Terkadang dalam memasak air dan minyak sering digunakan secara bersamaan. Minyak untuk membuat bahan masakan lebih matang, sementara air untuk melarutkan masakan tersebut agar lebih larut.

Walaupun keduanya sering digunakan secara bersamaan namun keduanya tidak dapat larut satu sama lain. Air tidak dapat larut dengan minyak begitupun sebaliknya. Secara umum minyak dan air yang tidak bisa larut karena memiliki unsur, struktur serta kepadatan yang berbeda. Jika Anda sengaja mencampurkannya maka air dan minyak akan membentuk dua lapisan.

Lebih jelasnya air atau H2O merupakan molekul berukuran pendek dan gemuk yang memiliki sedikit muatan positif diujung hidrogen atau H serta muatan sedikit negatif pada akhir oksigen atau O. Atom oksigen yang sebenanrnya akan mencuri elektron dari atom hidrogen tersebut yang biasa disebut molekul polar.

Sementara itu, minyak memiliki molekul yang kurang padat sehingga saat disatukan minyak dan air yang tidak bisa larut. Ikatan hidrogen yang super ketat antara molekul air yang menahannya akan lebih dekat dibanding ikatan molekul asam lemak terutama yang membentuk minyak. Bisa dikatakan minyak ini merupakan bahan kimia non-polar.

Atom-atom yang terletak pada asam lemak dalam minyak akan membagi elektron dengan baik. Biasanya mereka tidak mempunyai muatan karena tidak cukup untuk membuat keseluruhan molekul polar. Karena kurang memiliki muatan positif atau negatif, minyak tidak tertarik terhadap molekul polar seperti air.

Pada dasarnya minyak bersifat mengusir air sehingga minyak akan disebut sebagai hidrofobik atau "takut air". Sifat ini bertentangan dengan hidrofilik yang berarti "cinta air". Kemudian molekul minyak yaitu lipofilik atau "cinta lemak" akan larut bersama mengambang di atas air. Sehingga minyak dan air yang tidak bisa larut karena peristiwa tersebut.

Pada kenyataannya, minyak dan air dapat disatukan dengan takaran tertentu. Contohnya ialah pada pembuatan mayonaise. Mayonaise terbuat dari campuran minyak dan air cuka atau jeruk nipis dengan tambahan pengemulsi yaitu kuning telur. Dipadukan dengan bahan lain dan takaran tertentu kandungan air dan minyak pada saus ini tidak pecah atau terpisah.

Dalam saus ini keduanya larut satu sama lain. Hal ini karena campuran menggunakan pengemudi, takaran tertentu dan dibuat dengan teknik khusus. Minyak dan air yang tidak bisa larut tidak begitu nampak dalam saus ini. Minyak akan dipecahkan menjadi tetesan kecil sehingga dapat bercampur dengan merata saat diaduk bersama bahan lainnya termasuk air.

Kandungan air dalam sayuran pada salad yang dicampur saus tadi juga tidak menjadikannya terpisah. Dengan sendirinya air tersebut akan ikut larut dan merata dalam salad. Campuran minyak dan air yang memiliki larutan yang tidak stabil nyatanya dapat dilarutkan dengan sendirinya. Kedua contoh tadi dapat Anda buktikan sendiri.

Minyak dan air yang tidak bisa larut merupakan pernyataan yang sangat klasik dan sudah menjadi hal yang biasa. Hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk pembuatan lilin dalam gelas. Minyak dan air digunakan untuk menyalakan sumbu lilin. Dalam hal ini minyak menjadi peran utama dalam menyalakan lilin sebagai bahan bakarnya.

Sementara air berguna untuk menjaga permukaan gelas agar tidak pecah akibat terkena panas api jika minyak mulai habis. Keduanya akan dimasukkan kedalaman sebuah gelas kecil. Minyak tentunya akan berada di posisi paling atas dan air ada dibawahnya. Keduanya akan memberikan perpaduan warna yang cantik terlebih jika air diberi pewarna.

Intinya, jika umumnya minyak dan air yang tidak bisa larut, keduanya tetap saling berkaitan satu sama lain. Dalam beberapa hal mereka akan selalu berdampingan terutama untuk memberi manfaat bagi manusia. Minyak sendiri terbentuk dari campuran air dan bahan lain yang kemudian menyusut. Keduanya sama-sama dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Jadi keduanya pun tidak dapat dibandingkan satu sama lain. 





Post a Comment for "Fakta Mengenai Minyak dan Air yang Tidak Bisa Larut"